Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal Akhir 2025 Tunjukkan Ketahanan

Menjelang penutupan tahun fiskal, pihak Kementerian Keuangan dan Bappenas melaporkan bahwa aktivitas perekonomian dalam negeri berjalan positif meski tekanan global terus berlanjut.

Pertumbuhan ekonomi nasional berada di kisaran lima persen sepanjang tahun, berkat dukungan APBN dan investasi.

“Daya beli masyarakat tetap kuat, dan itu menunjukkan resiliensi ekonomi kita,” ujar Kepala Bappenas Arif Budiman, dalam konferensi pers di Jakarta.

Badan Pusat Statistik (BPS) meminta sinergi pusat-daerah agar stimulus ekonomi segera terserap.

“Dana pemerintah jangan hanya mengendap di bank,” jelas Purbaya.

Dari sisi eksternal, pasar ekspor komoditas unggulan Indonesia mengalami tekanan akibat penyesuaian permintaan dunia.

Namun, defisit transaksi berjalan tetap surplus tipis.

Pelaku usaha nasional memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas akses konsumen.

Transaksi digital mendorong inklusi finansial.

Bank Indonesia memastikan inflasi berada di jalur target.

Inflasi berada dalam target nasional, sementara rupiah relatif stabil sepanjang November.

Meski tantangan global masih ada, ekonom menilai prospek 2026 lebih baik.

Fokus kebijakan tahun depan adalah meningkatkan investasi berkelanjutan.

Dengan kerja sama lintas sektor, fondasi ekonomi makin kokoh menghadapi 2026.

Leave a Reply